Mata merupakan alat penting dari tubuh yang di gunakan untuk melihat sesuatu. Mata yang baik dan sehat akan jelas saat melihat sesuatu, akan tetapi bagaimana dengan yang memiliki penyakit pada mata? Pasti pandanganya akan tidak terlihat jelas bahkan bisa sampai tidak bisa melihat sesuatu.
Penyakit pada mata bisa di sebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan vitamin, penularan kontak langsung/tidak langsung, virus/bakteri, gaya hidup dan lain-lain.
Baca juga : cara mengobati mata minus secara herbal agar terlepas dari kacamata.
Beberapa penyakit pada mata antara lain :
1. Keropthalmia.
Penyebab : kekurangan vitamin A.
Penularan : tidak menular.
Tanda-tanda/ gejala-gejala :
Penyakit pada mata bisa di sebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan vitamin, penularan kontak langsung/tidak langsung, virus/bakteri, gaya hidup dan lain-lain.
Baca juga : cara mengobati mata minus secara herbal agar terlepas dari kacamata.
Beberapa penyakit pada mata antara lain :
1. Keropthalmia.
Penyebab : kekurangan vitamin A.
Penularan : tidak menular.
Tanda-tanda/ gejala-gejala :
- Rabun senja pada stadium 1.
- Kekeringan pada selaput mata yang sering di sertai timbulnya bercak keputihan( bitot spot) dan radang pada pinggir kelopak mata ( blepharatis ) terjadi pada stadium 2.
- Pada stadium 3 terjadi perlunakan selaput mata. Selaput mata menjadi keruh.
- Stadium 4 ditandai dengan rusaknya bola mata, dan di akhiri dengan buta.
Tindakan yang perlu di lakukan :
- Pada stadium 1 dan 2 diberi vitamin A atau makanan yang banyak mengandung vitamin A.
- Bila terdapat tanda-tanda infeksi beri salep yang mengandung antibiotik seperti, penisiline, tetracycline, teracortil dan lain-lain.
Pencegahan :
- Menjaga kebersihan.
- Pemeriksaan mata secara berkala.
- Makan-makanan yang mengandung vitamin A seperti, wortel, minyak ikan, hati, sayuran hijau dan lain-lain.
2. Radang selaput mata ( conjunctivitis )
Penyebab : bakteri ( bacsil ).
Penyebab : bakteri ( bacsil ).
Penularan : kontak langsung/ tidak langsung.
Tanda-tanda/ gejala yang di alami :
- Mata merah dan berair.
- Banyak keluar kotoran.
- Silau saat terkena sinar.
- Kadang-kadang mata bernanah, bangun tidur mata lengket sulit di buka.
Tindakan yang perlu di lakukan.
- Cuci mata dengan kapas yang sudah di basahi dengan boorwater atau air masak yang sudah didinginkan.
- Beri obat mata berupa tetes mata atau salep yang mengandung antibiotik.
Pencegahan.
- Menjaga kebersihan mata.
- Menghindari debu yang masuk ke mata.
- Pemeriksaan mata secara berkala.
- Cuci tangan setiap kali menolong orang sakit mata.
- Jangan menggosok mata dengan benda-benda atau tangan yang kotor.
- Menjauhi sementara orang yang sedang sakit mata.
- Bila telah tiga hari pengobatan tetap tidak ada perubahan, segera kunjungi dokter mata untuk penanganan lebih lanjut.
3. Conjunctivitis sawahica
Penyakit ini biasanya terjadi bersamaan dengan masa panen dan mengerjakan sawah.
Penyebab penyakit ini adalah virus.
Tindakan yang perlu di lakukan antara lain dengan pemberian salep antibiotik.
Penyebab oleh virus.
Penularan melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Tanda-tanda atau gejala yang di alami :
- Mata terasa gatal.
- Mata sering mengeluarkan kotoran.
- Mata terasa silau.
- Kelopak mata sebelah dalam terdapat bintik-bintik yang di kelilingi bagian-bagian yang merah.
- Infeksi akan menjalar ke selaput bening mata dan akan terjadi luka pada selaput bening mata.
Tindakan yang perlu di lakukan yaitu :
- Bawa ke dokter ahli.
- Beri salep mata yang antibiotik.
Pencegahan agar tidak terjadi trachoma antara lain :
- Hindari orang yang sedang menderita trachoma, agar tidak tertular.
- Jangan tidur bersama dengan penderita.
- Makan makanan yang bernilai gizi tinggi dan banyak mengandung vitamin A.
Penyakit ini disebabkan karena infeksi kuman pada kelopak mata, maka sering timbul kumpulan nanah di dalam kelopak mata ( hordeatum/timbil).
Keadaan ini sering juga di sebabkan karena peradangan melalui akar rambut.
Penyebab penyakit ini karena virus atau bakteri.
Tidakan yang di perlukan langsung bawa saja ke dokter atau puskesmas terdekat untuk penanganan lebih tepat.
Untuk pencegahan senantiasalah menjaga kebersihan.
Penyebabnya misal kena pukul, kena benda tajam, persikan benda-benda kecil yang masuk ke dalam mata ( pasir, batu dan lain-lain).
Akibat yang ditimbulkan yaitu :
~ Pendarahan pada bola mata.
Tanda-tandanya seperti :
- Mata bengkak.
- Perdarahan pada bola atau selaput mata.
Tidakan yang di perlukan :
a. Bawa ke puskesmas / rumah sakit atau dokter terdekat.
b. Bila terdapat pendarahan pada kulit muka, bersihkan dan rawat luka tersebut seperlunya.
~ Perdarahan pada selaput bening mata.
Tanda-tanda yang di alami yaitu :
- Terlihat bekuan darah di bawah selaput bening mata.
- Pandangan menjadi keruh/ suram.
- Timbul rasa sakit pada mata.
Tindakan pencegahan.
Jangan biasakan menggosok-gosok mata, hal tersebut dapat memperparah penyakit.
Keadaan ini biasa di sebabkan oleh posisi atau letak duduk yang tidak berubah-ubah dalam jangka waktu yang terlalu lama. Bisa juga di sebabkan karena penerangan yang kurang baik pada saat membaca atau melihat.
a. Mata juling konvergens yaitu satu mata arahnya ke dalam.
b. Mata juling divergens yaitu salah satu mata arahnya keluar.
Penyebab penyakit ini biasanya karena bawaan dari lahir atau bisa juga karena kelemahan pada otot mata.
Tindakan yang di perlukan yaitu langsung bawa penderita ke dokter ahli untuk penanganan lebih tepatnya.
8. Penyakit buta warna
Keadaan ini sering di dapati pada anak laki-laki dan bersifat herediter ( keturunan )
Orang yang menderita sakit ini biasanya dapat menyesuaikan kehidupan sehari-hari dengan baik. Tetapi dalam membedakan warna tidak dapat. Penyakit ini mungkin tidak dapat di obati.